1.a. Empat manfaat utama e-commerce :

– Menawarkan variasi produk yang sangat luas dan efisien.

– Dapat menghemat biaya operasional.

– Menciptakan personalisasi iklan yang relevan secara real-time.

– Dapat memilih harga terbaik dari banyaknya harga produk.

1.b. Empat tantangan utama e-commerce :

– Sering menjadi target serangan cybercrime seperti phising dan kebocoran data.

– Adanya isu tentang kualitas produk yang hanya bisa dilihat secara visual, menyebabkan ketidakpercayaan dari konsumen.

– Persaingan yang sangat sengit mengharuskan platform untuk terus berinvestasi besar, yang menyebabkan margin keuntungan tipis.

– Adanya fitur pengembalian dan penukaran produk dapat menjadi masalah dalam logistik balik yang komples bagi platform dan seller.

1.c. Bukti yang mendukung identifikasi dari kasus tersebut : 

      Bukti Keuntungan platform “JualBarang.id” :

– Platform “JualBarang.id” menawarkan variasi produk yang sangat luas, memungkinkan konsumen di daerah lain dapat membeli produk spesialis daerah lainnya tanpa harus berpergian.

– Bagi seller, penggunaan platform “JualBarang.id” dapat membuka toko dengan cepat dan biaya operasional yang jauh lebih rendah, sehingga dapat menekan biaya transaksi.

– Platform “JualBarang.id” ini memanfaatkan data besar untuk menganalisis tren pembelian yang memungkinkan mereka melakukan personalisasi iklan dan menawarkan produk yang relevan secara real-time untuk meningkatkan penjualan.

– Platform “JualBarang.id” ini memiliki fitur yang hanya dengan beberapa klik, konsumen dapat membandingkan harga ribuan produk dan memastikan mereka mendapatkan harga terbaik.

      Bukti Hambatan platform “JualBarang.id” :

– Karena tingginya volume transaksi, paltform ini sering menjadi target serangan phising dan kebocoran data. Menjaga keamanan informasi dan privasi pengguna adalah tantangan konstan dan mahal.

– Meskipun memiliki jangkauan nasional, infrastruktur pengiriman ke daerah-daerah terpencil masih sering mengalami keterlambatan atau kerusakan. Selain itu, ketidakpercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang hanya bisa dilihat secara visual masih menjadi isu.

– Persaingan di industri ini sangat sengit. Platform ini harus terus-menerus berinvestasi besar pada teknologi, promosi, dan subsidi pengiriman untuk mempertahankan pengguna, yang mengakibatkan margin keuntungan yang tipis.

– Pengembalian dan penukaran produk sering kali memakan waktu dan biaya, menciptakan masalah logistik balik yang kompleks bagi platform dan seller.

1.d. Proses Suply Chain yang dilakukan pada kasus JualBarang.id :

JualBarang.id adalah platform e-commerce B2C (Business to Customer). Para seller dapat membuka toko virtual dengan memanfaatkan platform “JualBarang.id” dan memanfaatkan kerjasama dengan ekspedisi logistikuntuk distribusi produk para seller. Para seller juga dapat membuka re-seller untuk memperluas tokonya dan meringankan beban biaya ekspedisi logistik untuk lokasi yang masih cukup terpelosok.

– Upstream Suply Chain : platform “JualBarang.id” bekerja sama dengan supplier atau produsen lokal.

– Internal Suply Chai : proses internal dilakukan pada manajemen stok, data trandaksi dan analisis pembelian.

– Downstream Suply Chain : pengiriman barang ke konsumen melalui layanan ekspedisi mitra.

– Reverse Logistics : pengembalian barang rusak / penggantian produk.

1.e. Strategi iklan yang akan disajikan dari kasus:

– Menggunakan fitur live streaming untuk mengatasi ketidakpercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang hanya bisa dilihat secara visual.

– Membuat banner offline untuk promosi platform “JualBarang.id”

– Memberikan diskon atau voucher untuk mengguna baru platform “JualBarang.id”

– Memberikan loyalti dan reward, seperti penukaran poin belanja dan cashback.

– Kolaborasi dengan influencer untuk media sosial marketing.

2.a. Komponen yang diperlukan dalam membangun e-marketplace :

– Platform digital menggunakan web maupun aplikasi.

– Memiliki fitur registrasi penjual, unggah produk, sistem pembayaran online, dan fitur penilaian.

– Kerjasama dengan ekspedisi logistik.

2.b. Fungsi utama dari e-marketplace :

– Dapat menghubungkan penjual dan pembeli secara digital.

– Memudahkan konsumen untuk membeli produk-produk lokal.

– Menciptakan pasar yang lebih besar dan efisien.

2.c. Cara memastikan keamanan transaksi di sistem tersebut : 

– Menggunakan verifikasi dua langkah saat login akun pada platform.

– Menggunakan fitur face id atau finger print saat akan membayar secara online.

– Menggunakan keamanan ketat pada database platform.

2.d. Strategi optimasi performas server :

– Membuat fitur yang dapat mendeteksi transaksi palsu atau fiktif.

– Membua antrian transaksi yang juga dibatasi agar sistem tidak kewalahan.

– Membuat sistem PO (Pre-Order).